Setelah ditanam, jahe memerlukan perawatan yang relatif sederhana, termasuk penyiraman teratur, pemupukan ringan, dan penyiangan gulma. Tanaman jahe dapat dipanen setelah sekitar 8-10 bulan, ketika daun-daunnya mulai menguning dan rimpangnya menjadi besar dan beraroma kuat.
Antiinflamasi dan Antimikroba
Jahe mengandung senyawa-senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingeron, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan melawan pertumbuhan bakteri dan virus.
Pencernaan yang Sehat
Jahe telah lama digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan gangguan lambung lainnya. Senyawa-senyawa dalam jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan mengurangi iritasi dalam saluran pencernaan.
Kegunaan Kesehatan Jahe
Disamping selaku bahan bumbu dalam masakan, jahe pada web resmi https://www.sirupbregas.com/ di kenal juga punya bermacam kegunaan kesehatan yang signifikan. Ini adalah sejumlah kegunaan inti jahe buat kesehatan:
Pencernaan yang Sehat
Jahe sudah lama dipakai untuk menurunkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan masalah lambung lainnya. Senyawa-senyawa dalam jahe dapat menggairahkan produksi enzim pencernaan dan kurangi iritasi dalam aliran pencernaan.
Tingkatkan Kekebalan
Konsumsi jahe dengan teratur bisa menolong tingkatkan mekanisme ketahanan tubuh Anda. Senyawa-senyawa dalam jahe bisa menolong tingkatkan produksi beberapa sel ketahanan tubuh dan percepat proses pengobatan saat Anda sakit.
Kurangi Dampak negatif Penyakit Kardiovaskular
Sejumlah riset memperlihatkan jika konsumsi jahe bisa menolong kurangi dampak negatif penyakit kardiovaskular seperti penyakit stroke dan jantung. Senyawa-senyawa aktif dalam jahe bisa menolong turunkan kandungan cholesterol dan tekanan darah, dan tingkatkan saluran darah ke otak dan jantung.
Antiinflamasi serta Antimikroba
Jahe mempunyai kandungan senyawa-senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, serta zingeron, yang punya pembawaan antimikroba serta antiinflamasi. Senyawa-senyawa ini bisa menolong kurangi pembengkakan pada badan serta menentang perkembangan virus serta bakteri.
Meningkatkan Imunitas
Konsumsi jahe secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Senyawa-senyawa dalam jahe dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan saat Anda sakit.
Faedah Kesehatan Jahe
Selainnya sebagai bahan bumbu dalam masakan, jahe dikenal juga mempunyai beragam faedah kesehatan yang signifikan. Berikut sejumlah faedah khusus jahe untuk kesehatan:
Antiinflamasi dan Antimikroba
Jahe memiliki kandungan senyawa-senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingeron, yang mempunyai karakter antimikroba dan antiinflamasi. Senyawa-senyawa ini bisa menolong kurangi infeksi pada tubuh dan menantang perkembangan virus dan bakteri.
Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Senyawa-senyawa aktif dalam jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak.